Saat ini manajemen asset di RSUD Kota Tangerang telah mengikuti pengelolaan dari Pemerintah kota Tangerang melalui SIAPBMD (Sistem Aplikasi Penatausahaan Barang Milik Daerah), namun kegiatan pengelolaan aset internal RSUD Kota Tangerang masih dilakukan secara manual termasuk dalam pelacakan dan pemeliharaan peralatan medis yang vital.
Penggunaan asset secara mobile beresiko terjadinya kehilangan dan tertukarnya asset, tentu saja hal ini berdampak pada kesulitan melacak lokasi, kondisi, penggunaan, umur pemakaian.
Oleh karena itu, dilakukan aksi perubahan dalam mengembangkan system manajemen asset dalam rumah sakit khususnya terkait pengamanan dan pelacakan asset yang tepat dan realtime melalui system scan barcode.
Keamanan asset rumah sakit sangat penting terutama dalam : Perlindungan pasien : keamanan asset, seperti peralatan medis dan data pasien, menjaga keselamatan dan kesehatan pasien, Penghindaran kerugian finansial : keamanan yang baik mencegah pencurian atau kerusakan yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, Kepatuhan regulasi : mematuhi standard dan regulasi kesehatan yang mengharuskan perlindungan asset, Reputasi institusi : menjaga keamanan asset dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan reputasi rumah sakit, Operasional yang efisien : mencegah gangguan operasional yang disebabkan oleh kerusakan pada asset penting, Perlindungan pegawai : mengamankan lingkungan kerja bagi staf medis dan non medis agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, Perencanaan darurat : meningkatkan kesiapan menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam atau insiden keamanan dengan perlindungan memadai.