DIET RENDAH GARAM

DIET RENDAH GARAM

                 Diet rendah garam adalah diet yang diberikan kepada pasien dengan keadaan hipertensi. Hipertensi adalah  keadaan dimana tekanan darah seseorang diatas normal. Tekanan darah normal orang dewasa biasanya mencapai rata-rata 120/80, (100/60) sampai 140/85 mmhg.

Tujuan Diet Rendah Garam :

1.     Membantu menurunkan tekanan darah

2.     Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh

3.     Mencegah komplikasi hipertensi.

Syarat Diet Rendah Garam :

1.     Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang.

2.     Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita

3.     Konsumsi garam dapur beryodium kurang dari 5gr/hari (1 sendok the peres) dan batasi sumber natrium lainnya.

4.     Konsumsi makanan sumber kalium, kalsium, dan magnesium ditingkatkan.

5.     Pembatasan konsumsi lemak jenuh maksimal 10% dari energy total/hari.

Bahan makanan yang dianjurkan

  • Sumber Karbohidrat : Beras Merah, Havermouth, Roti, Gandum, Singkong, Ubi, Kentang, Jagung,
  • Sumber Protein Hewani : Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, hati, ikan, susu rendah lemak dan hasil olahannya.
  • Sumber Protein Nabati : Tahu, Tempe, Kacang-kacangan
  • Sayuran : Sayuran Segar
  • Buah : Pisang

Bahan makanan yang dibatasi/dihindari

  • Sumber Karbohidrat : Biskuit, kue-kue yang diolah dengan margarine dan soda kue, krackers.
  • Sumber Protein Hewani : Ikan asin, telur asin, bakso, sosis, dendeng, abon, kornet, sarden, daging asap, keju dan bahan makanan lain yang diawetkan dengan garam.
  • Sumber Protein Nabati : Selai kacang
  • Sayuran : Sayuran yang diawetkan dengan garam
  • Buah-buahan : Buah yang diawetkan dengan garam
  • Sumber Lemak : Margarine, santan kental, lemak hewan, minyak untuk menggoreng

Lain-lain : Kecap, tauco, terasi, petis, saos, bumbu instan, keripik, kerupuk, minuman bersoda, soda kue.

 

Cara Mengatur Diet :

  • Citarasa masakan dapat ditingkatkan dengan menambah gula merah, gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengandung sedikit garam natrium.
  • Pengolahan makanan dengan cara ditumis, dipanggang, walaupun tanpa garam.

Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium (konsultasi ke ahli gizi).

 

Sumber : Kementerian Kesehatan RI dan Instalasi Gizi RSUD Kota Tangerang