HIPERTENSI

HIPERTENSI

 

 

            Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan darah di atas nilai normal yaitu melebihi 140/90 mm/hg.

Tanda dan Gejala :

-          Sakit Kepala

-          Perdarahan dari Hidung (Mimisan)

-          Pusing

-          Wajah Merah

Jika telah berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala sebagai berikut :

-          Sakit kepala

-          Kelelahan

-          Mual

-          Muntah sesak napas

-          Pandangan menjadi kabur

Penyebab :

-          Hipertensi Primer : Hipertensi yang belum diketahui penyebabnya. Namun menurut penelitian ada beberapa hal yang dicurigai sebagai penyebabnya yaitu stress, kelebihan berat badan, gaya hidup yang tidak sehat (makan makanan banyak lemak, merokok dan mengkonsumsi alkohol, dan faktor usia).

-          Hipertensi Sekunder : Hipertensi yang diakibatkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, gangguan hormon, penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Komplikasi :

1.      Stroke

2.      Gagal ginjal

3.      Gagal jantung

4.      Kerusakan otak

5.      Perdarahan retina yang bisa menyebabkan kebutaan

6.      Pada wanita hamil bisa menyebabkan kejang dan bayi yang dilahirkan berat badannya rendah

7.      Serangan Jantung

8.      Kematian tiba-tiba

Pencegahan :

1.      Batasi konsumsi garam setidaknya tidak lebih dari 1500 mg (takaran ½ sendok teh, mengandung 1200 mg garam)

-    Makanan yang dianjurkan : nasi, roti, tepung, tapioca, biscuit, kacang-kacangan, tahu, tempe, jeruk, pisang dan melon

-    Makanan yang dibatasi : batasi garam dapur, makanan tinggi lemak, asinan buah, dan ikan asin.

2.   Konsumsi makanan kaya potassium

Usahakan untuk mengkonsumsi potasium 2000 hingga 4000 mg per hari. Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain : kentang, tomat, pisang, kacang polong, dan jeruk.

3.         Berjalan Kaki

Pasien hipertensi dianjurkan untuk berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Akan lebih baik jika saat berjalan juga membawa sedikit beban seperti dumbbell. Berjalan kaki dan olahraga membantu jantung menggunakan oksigen secara efisien sehingga tidak bekerja keras untuk memompa darah.

Pemantauan :

Untuk penderita hipertensi :

1.   Periksa tekanan darah teratur

2.   Jaga berat badan dengan menimbang secara teratur

3.   Hentikan merokok dan hindari alkohol

4.   Diet rendah lemak dan tinggi protein

5.   Kurangi garam

6.   Olahraga secara teratur

7.   Hindari stress

8.   Cukup istirahat

9.   Minum obat secara teratur

 

 

 

Sumber : Komite PKRS RSUD Kota Tangerang