MENUJU SERTIFIKASI RS SYARIAH RSUD KOTA TANGERANG MENJALANI PRA SURVEY

MENUJU SERTIFIKASI RS SYARIAH RSUD KOTA TANGERANG MENJALANI PRA SURVEY

 

             Pada hari Rabu (21/11/2018) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang menjalani Pra Survei Sertifikasi RS Syariah. Survei dilaksanakan selama 1 hari, pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB, dengan assessor Pra Survei dr. Yahmin Setiawan, MARS dan Inggit Fatmawati, SE, M.M dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI Pusat).


            Acara pra survei dimulai dengan pembukaan, pemutaran video safety briefing, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan MARS MUKISI, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dr. H. Feriyansyah, MKM. Dalam pembukaannya dr.Feriyansyah menuturkan bahwa pada dasarnya semua agama mengajar kebaikan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berusaha menerapkan pelayanan dengan prinsip syariah, dengan 3 indikator mutu dan 8 standar pelayanan minimal, serta senantiasa menyediakan makanan halal, menuju laundry halal dan obat-obatan halal.


            Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Asessor dr. Yahmin Setiawan, MARS, beliau menuturkan bahwa “kita harus senantiasa memperbaiki dan meluruskan niat atas apa yang kita lakukan dalam kegiatan proses sertifikasi”. Pra Survei merupakan persyaratan untuk maju ke tahap survei sertifikasi dengan minimal nilai 80 untuk direkomendasikan maju ke tahap survei Sertifikasi yang akan dinilai oleh DSN Majelis Ulama Indonesia. “Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia sendiri menargetkan 50 RS yang ter-sertifikasi Syariah di Tahun 2018, atau paling tidak sampai dengan bulan Maret 2019” tutur dr. Yahmin.


            Setelah acara pembukaan, pra survei dilanjutkan oleh paparan Direktur RSUD Kota Tangerang mengenai profil rumah sakit dan pencapaian 3 indikator mutu serta 8 standar pelayanan minimal.  Setelah paparan direktur, dilakukan telusur dokumen dari Pokja-Pokja Standar Syariah dan dilanjutkan dengan telusur lapangan untuk melihat kesesuaian antara dokumen dengan implementasi di lapangan. Terakhir Asessor melakukan exit conference dengan memaparkan hal-hal yang ditemukan setelah 1 hari melaksanakan survei di RSUD Kota Tangerang.

Lokasi