TBC (Tuberculosis)

TBC (Tuberculosis)

Merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Tuberculosis juga merupakan penyakit menular yang menginfeksi sepertiga populasi dunia. Penyebab tuberculosis adalah Mycobacterium Tuberculosis. TBC dapat menyerang paru, tulang, otak, usus ginjal, rongga mulut dll.

Gejala Tuberculosis pada anak :

-          Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas

-          Tidak ada nafsu makan

-          Demam lama dan berulang

-          Muncul benjolan di daerah leher, Ketiak, dan lipat paha

-          Batu lama lebih dari 30 hari dan nyeri dada

-          Diare berulang yang tidak sembuh dengan pengobatan diare

Gejala Tuberculosis pada orang dewasa :

-          Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

-          Dahak berdarah

-          Sesak dan nyeri dada

-          Badan lemah dan lesu

-          Kehilangan berat badan

-          Demam lebih dari 1 bulan

-          Berkeringat malam hari

Penularan TBC :

-          Melalui percikan dahak penderita yang dihembuskan ke udara

-          Saat batuk atau bersin penderita TBC menebarkan kuman ke udara. Kuman tersebut dapat bertahan pada suhu udara selama beberapa jam. Penularan dapat terjadi jika kuman terhirup ke saluran pernapasan orang lain dan menyebar melalui sistem peredaran darah, pembuluh limfe.

Tuberculosis dapat dicegah dengan cara :

-          Menutup hidung dan mulut anda dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk/bersin

-          Membuang tisu bekas batuk/bersin di tempat sampah

-          Jika menutup mulut dengan tangan ketika batuk/bersin segera cuci tangan dengan air bersih dan sabun.

-          Segera vaksinasi BCG bayi anda di puskesmas/rumah sakit terdekat.

-          Hidup dengan pola sehat

Bagaimana pengobatan TBC ???

-          Setelah dinyatakan sakit TBC, pasien diberi obat yang harus diminum secara teratur sampai tuntas selama 6 – 12 bulan

-          Obat anti TB diberikan secara gratis dan dapat diperoleh dari puskesmas/Rumah Sakit.

Apa yang terjadi jika berhenti minum obat anti TBC sebelum waktunya????

-          Penyakit lebih sukar diobati

-          Kuman TBC dalam tubuh berkembang semakin banyak dan menyerang organ tubuh lain

-          Waktu untuk sembuh lebih lama

-          Biaya pengobatan lebih besar

 

 

 

Sumber : Komite PKRS RSUD Kota Tangerang