The 2 nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME), Pendidikan Klinis dan Sistem Informasi Pendidikan Terintegrasi (SI-PINTER)
Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan kedokteran terutama Pendidikan spesialis di Indonesia, serta memperkuat jejaring kolaborasi antar institusi pendidikan, layanan kesehatan, dan mitra internasional dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, maka pemerintah menyelenggarakan The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2025 di hotel Rafles Jakarta. Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno dan juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Acara ini menghadirkan pakar terbaik dengan pembahasan seputar pendidikan dokter spesialis.
Menteri Kesehatan menegaskan bahwa Indonesia akan mempercepat reformasi pendidikan dokter spesialis melalui Kerjasama dengan berbagai institusi internasional dengan cara memperbanyak sentra pendidikan. Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas rumah sakit pendidikan dari 26 sentra saat ini menjadi 300 – 500 sentra dalam beberapa tahun ke depan. Kerja sama ini juga menekankan kualitas pendidikan dokter spesialis harus bebas diskriminasi, transparan, serta diawasi melalui sistem/ workbook elektronik.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu komitmen rumah sakit pendidikan untuk:
a.mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang profesional meliputi:
• Tata Kelola sumber daya manusia
• Tata Kelola keuangan
• Tata Kelola operasional dan pengadaan
• Tata Kelola layanan medis
b.menguatkan fungsi dewan pengawas dalam pembinaan rumah sakit
c.mendukung integrasi data rumah sakit ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN)
d.menjadi penyelenggara Pendidikan Dokter termasuk Pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit.
Komitmen tersebut sangat diperlukan dalam rangka pemerataan layanan Kesehatan dan penyelenggaraan Pendidikan Dokter sehingga dibutuhkan komitmen dari semua pihak, mulai dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta dari pihak Institusi Pendidikan dan Rumah Sakit Pendidikan.
RSUD Kota Tangerang sebagai salah satu wahana Pendidikan kedokteran yang telah melaksanakan kegiatan Pendidikan baik tenaga medis maupun tenaga Kesehatan lainnya, turut mendukung pencapaian komitmen tersebut. Hadir di acara tersebut Direktur RSUD Kota Tangerang dr.H.Yusuf Alfian Geovanny, MKM, dr Hendrarto, Sp.THT-KL sebagai ketua Komite Medis dan ketua Timkordik RSUD Kota Tangerang serta dr Rima Fatimah, M.Kes sebagai kepala Bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan.
Terkait dengan sistem elektronik, RSUD Kota Tangerang telah mengembangkan aplikasi workbook SI-PINTER (Sistem Integrasi Pendidikan terintegrasi). Aplikasi ini mempermudah dalam sistem kegiatan Pendidikan peserta didik baik profesi kedokteran maupun tenaga kesehatan lainnya, dengan fitur yang simple dan mudah diakses. Dengan adanya aplikasi SI-PINTER kegiatan kepaniteraan klinis dapat terdokumentasi secara sistematis, transparan dan akuntable sehingga dapat meningkatkan efekifitas proses pembelajaran dan membangun tata Kelola Pendidikan klinis yang modern, adaptif dan berkelanjutan.
#nyaman
#terjangkau
#terpercaya